Di tengah gemuruh kemajuan teknologi dan urbanisasi yang melanda banyak daerah di Indonesia, masih ada kantong-kantong masyarakat yang teguh memegang nilai-nilai kearifan lokal mereka. Salah satu contohnya adalah desa Ranupani yang terletak di lereng gunung Semeru, jauh dari hiruk-pikuk perkotaan. Di sinilah budaya gotong royong menjadi pilar utama yang menguatkan dan mendorong inovasi dalam bidang pendidikan.

Budaya gotong royong bukanlah hal baru di Indonesia. Ia tersemat dalam benak setiap warga sebagai landasan kehidupan bersama. Namun, di era modern ini, nilai-nilai tersebut mulai terkikis oleh arus globalisasi yang membawa pola pikir individualisme. Namun, di Desa Ranupani budaya gotong royong masih hidup dan terasa kuat.

Dalam konteks pendidikan, budaya gotong royong menjadi kekuatan utama yang mendorong terciptanya inovasi. Ketika MI (Madrasah Ibtidaiyah) Ranupani membutuhkan perbaikan atau bahkan pendirian baru, seluruh masyarakat tanpa terkecuali turun tangan. Mulai dari memberikan tenaga, menyumbangkan material, hingga memberikan dukungan moral, semuanya dilakukan secara bersama-sama.

Bukan hanya sekadar memperbaiki infrastruktur pendidikan, budaya gotong royong juga membentuk pola pikir kolaboratif di antara penduduk desa. Mereka belajar untuk bekerja bersama, berbagi ide, dan mendukung satu sama lain demi kepentingan bersama, yaitu menciptakan masa depan yang lebih baik melalui pendidikan.

Hasilnya pun terlihat jelas. Dengan semangat gotong royong yang membara, MI (Madrasah Ibtidaiyah) Ranupani mengalami transformasi signifikan. Fasilitas pendidikan yang sebelumnya terbatas kini menjadi lebih memadai. Anak-anak mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan berkualitas, yang pada gilirannya membuka pintu menuju peluang yang lebih luas di masa depan.

Kisah sukses Desa Ranupani bukanlah sekadar inspirasi semata. Ia juga menjadi pengingat bahwa kekuatan sejati terletak pada kesatuan dan kerjasama. Budaya gotong royong yang telah mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia selama berabad-abad masih memiliki daya hidup yang kuat. Dan di balik kemegahannya, terdapat kekuatan yang mampu mendorong inovasi dan perubahan yang nyata, terutama dalam konteks pendidikan di desa Ranupani.